Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dalam kesempatan kali ini saya ingin mencoba untuk memberikan kepada anda sebuah
tutorial untuk membuat “tampilan” database sederhana, dengan tema apotek yang
menggunakan aplikasi SQLyog Enterprise. Dalam sebuah database pastinya terdiri
dari beberapa table, untuk database ini saya mengasumsikan untuk membuat tujuh
table, yakni table obat, table karyawan, table kode golongan, table kode stok
obat, table pembelian, table penjualan, dan table suplier.
Langkah pertama
untuk memulai pastinya adalah dengan membuka aplikasi SQLyog Enterprise yang sudah
terinstall, tampilan awal akan memberikan sebuah perintah pembuatan sebuah
koneksi yang kurang lebih akan seperti gambar dibawah ini. Namun bagi yang
merasa belum mempunyai aplikasi tersebut, saya sediakan link untuk
mendownloadnya disini.
Langkah
selanjutnya untuk membuat sebuah koneksi adalah mengklik “New”, kemudian isikan
nama databasenya sesuka hati, dalam hal ini saya mengetikkan koneksi “apotek”,
lalu klik OK. Setelah itu biarkan semuanya sesuai dengan aslinya (default) seperti
gambar diatas dan Klik Connect.
Terkadang akan
terjadi error seperti gambar dibawah apabila anda lupa untuk tidak mengaktifkan
menu mysql yang terdapat di XAMPP control panel, atau bagi yang belum mempunyai
aplikasinya bisa didownload disini. Untuk menginstall XAMPP bisa membaca
postingan saya yang terdahulu yakni Instalasi XAMPP
Setelah semuanya beres, maka
tampilan awal dari SQLyog adalah seperti ini :
Kemudian untuk membuat sebuah database baru, ketikkan script
dibawah ini:
CREATE DATABASE apotek
Untuk mengeksekusinya bisa ditekan kombinasi Ctrl + F9
Script diatas akan berarti
memberikan sebuah perintah untuk membuat sebuah database dengan nama apotek.
Setelah itu, langkah selanjutnya adalah membuat beberapa table. Sesuai
penjelasan diatas, kita akan membuat tujuh table.
// Untuk table Obat:
CREATE TABLE obat(kode_obat CHAR
(5), kode_golongan CHAR (3), nama_obat VARCHAR (25), harga_obat DOUBLE,
kode_stokobat CHAR (5), kadaluarsa DATE, PRIMARY KEY (kode_obat))
Script diatas dapat diartikan
dengan memberikan sebuah perintah CREATE (membuat) TABLE dengan ketentuan field
yang terdapat didalam kurung, seperti terdapat kode obat dengan tipe data CHAR
yang terbatasi hanya 5 karakter, field kode golongan dengan tipe data CHAR yang
dibatasi dengan 3 karakter, dan seterusnya. Setelah itu tekan kombinasi Ctrl +
F9 untuk mengeksukinya.
// Untuk mengisi table Obat
INSERT INTO obat VALUE ('AAA01',
'GL1', 'AMOXILIN', 3000, 'ABC01', '2015-02-26');
INSERT INTO obat VALUE ('AAA02',
'GL2', 'BODREXIN', 5000, 'ABC02', '2015-03-13');
INSERT INTO obat VALUE ('AAA03',
'GL1', 'PARACETAMOL', 3500, 'ABC03', '2014-08-26');
INSERT INTO obat VALUE ('AAA04',
'GL3', 'MEFENAMAT', 2000, 'ABC04', '2015-01-23');
INSERT INTO obat VALUE ('AAA05',
'GL3', 'BETAMETASON', 2000, 'ABC05', '2014-09-12');
INSERT INTO obat VALUE ('AAA06',
'GL2', 'KONIDIN', 3000, 'ABC06', '2017-10-10');
INSERT INTO obat VALUE ('AAA07',
'GL3', 'VIT C', 3000, 'ABC07', '2015-02-19');
SELECT*FROM obat;
Script diatas dapat diartikan
dengan memberikan sebuah perintah INSERT ke Table Obat dengan beberapa Value,
yakni nilai dari kode obat, kode golongan dan seterusnya. Kemudian eksekusi
lagi dengan menekan kombinasi Ctrl + F9. Maka Resultnya akan seperti gambar
dibawah ini:
Setelah selesai dengan table
obat, langkah selanjutnya adalah membuat table-table yang lain. Langkahnya
hampir sama, hanya terdapat perubahan pada nama table dan beberapa variable
yang harus disesuaikan dengan fungsi table.
// Untuk table karyawan :
CREATE TABLE karyawan(id_karyawan
CHAR (3), nama_karyawan CHAR (20), gender CHAR (9))
// Untuk mengisi table karyawan :
INSERT INTO karyawan VALUE
('AA1', 'SRI WAHYUNI', 'PEREMPUAN');
INSERT INTO karyawan VALUE
('AA2', 'PUTRI MAULIDIYAH', 'PEREMPUAN');
INSERT INTO karyawan VALUE
('AA3', 'ANTON WIJAYA', 'LAKI-LAKI');
SELECT*FROM karyawan;
Kemudian eksekusi script tersebut
dan apabila berhasil Output resultnya akan seperti gambar dibawah ini:
// Untuk table kode golongan :
CREATE TABLE kode_golongan(kode_golongan CHAR (3),
keterangan CHAR (10))
// Untuk mengisi table golongan :
INSERT INTO kode_golongan VALUE ('GL1', 'DEWASA');
INSERT INTO kode_golongan VALUE ('GL2', 'ANAK-ANAK');
INSERT INTO kode_golongan VALUE ('GL3', 'SEMUA UMUR');
SELECT*FROM kode_golongan;
Kemudian eksekusi script tersebut dan apabila berhasil
Output resultnya akan seperti gambar dibawah ini:
// Untuk table Stok Obat :
CREATE TABLE kode_stokobat(kode_stokobat CHAR (5),
jumlah_stok CHAR (10))
// Untuk mengisi table Stok Obat
:
INSERT INTO kode_stokobat VALUE('ABC01', 500);
INSERT INTO kode_stokobat VALUE('ABC02', 400);
INSERT INTO kode_stokobat VALUE('ABC03', 600);
INSERT INTO kode_stokobat VALUE('ABC04', 200);
INSERT INTO kode_stokobat VALUE('ABC05', 800);
INSERT INTO kode_stokobat VALUE('ABC06', 300);
INSERT INTO kode_stokobat VALUE('ABC07', 500);
SELECT*FROM kode_stokobat;
Kemudian eksekusi script tersebut
dan apabila berhasil Output resultnya akan seperti gambar dibawah ini:
// Untuk table Pembelian :
CREATE TABLE pembelian(kode_obat CHAR (5), jumlah_pembelian
INT (20), tanggal_pembelian DATE)
// Untuk mengisi table Pembelian
:
INSERT INTO pembelian VALUE ('AAA01', 500, 2013-01-01);
INSERT INTO pembelian VALUE ('AAA02', 400, 2013-01-01);
INSERT INTO pembelian VALUE ('AAA03', 600, 2013-01-01);
INSERT INTO pembelian VALUE ('AAA04', 200, 2013-01-01);
INSERT INTO pembelian VALUE ('AAA05', 800, 2013-01-01);
INSERT INTO pembelian VALUE ('AAA06', 300, 2013-01-01);
INSERT INTO pembelian VALUE ('AAA07', 500, 2013-01-01);
SELECT*FROM pembelian;
Kemudian eksekusi script tersebut
dan apabila berhasil Output resultnya akan seperti gambar dibawah ini:
// Untuk table Penjualan :
CREATE TABLE penjualan(id_karyawan CHAR (3), kode_obat CHAR
(5), jumlah_penjualan INT (5), tanggal_penjualan DATE)
// Untuk mengisi table Obat :
INSERT INTO penjualan VALUE ('AA1', 'AAA01', 20,
'2013-01-20');
INSERT INTO penjualan VALUE ('AA2', 'AAA05', 10,
'2013-02-03');
INSERT INTO penjualan VALUE ('AA2', 'AAA04', 10,
'2013-02-04');
INSERT INTO penjualan VALUE ('AA1', 'AAA02', 10,
'2013-02-19');
INSERT INTO penjualan VALUE ('AA3', 'AAA07', 40,
'2013-03-01');
SELECT*FROM penjualan;
Kemudian eksekusi script tersebut
dan apabila berhasil Output resultnya akan seperti gambar dibawah ini:
// Untuk table Suplier :
CREATE TABLE suplier(id_suplier CHAR (3), kode_obat CHAR,
nama_suplier CHAR (25), alamat CHAR)suplier
// Untuk mengisi table Suplier :
INSERT INTO suplier VALUE ('SP1', 'AAA01, AAA07', 'ARI
JAYA', 'Jln. Gajayana No. 50');
INSERT INTO suplier VALUE ('SP2', 'AAA03', 'INA JAYA', 'Jln.
Ijen No. 30');
INSERT INTO suplier VALUE ('SP3', 'AAA02, AAA04', 'MEO
JAYA', 'Jln. Waru No. 20');
INSERT INTO suplier VALUE ('SP4', 'AAA05', 'LALA JAYA',
'Jln. Kusuma No. 26');
INSERT INTO suplier VALUE ('SP1', 'AAA06', 'MULTI JAYA',
'Jln. Soedirma No. 70');
SELECT*FROM suplier;
Kemudian eksekusi script tersebut
dan apabila berhasil Output resultnya akan seperti gambar dibawah ini:
Setelah selesai dengan membuat
beberapa table, kita akan membuat sebuah korelasi antara beberapa table
tersebut, contohnya adalah hubungan table karyawan dan table penjualan. Dibawah
ini Script untuk menghubungkannya :
SELECT obat.kode_obat, obat.kode_golongan, obat.nama_obat,
obat.harga_obat, obat.kode_stokobat, obat.kadaluarsa
FROM obat, kode_golongan
WHERE kode_golongan.kode_golongan = obat.kode_golongan AND
obat.kode_golongan = 'GL3';
Setelah dieksekusi maka akan memberikan sebuah result berupa
nama obat yang termasuk dalam GL3 (golongan 3). Gambarnya akan seperti dibawah
ini:
top markotop
BalasHapusMakasih bangš
BalasHapusKeren..
BalasHapus