Rabu, 01 Mei 2013

Membuat Database Sederhana dengan SQLyog

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dalam kesempatan kali ini saya ingin mencoba untuk memberikan kepada anda sebuah tutorial untuk membuat “tampilan” database sederhana, dengan tema apotek yang menggunakan aplikasi SQLyog Enterprise. Dalam sebuah database pastinya terdiri dari beberapa table, untuk database ini saya mengasumsikan untuk membuat tujuh table, yakni table obat, table karyawan, table kode golongan, table kode stok obat, table pembelian, table penjualan, dan table suplier.
Langkah pertama untuk memulai pastinya adalah dengan membuka aplikasi SQLyog Enterprise yang sudah terinstall, tampilan awal akan memberikan sebuah perintah pembuatan sebuah koneksi yang kurang lebih akan seperti gambar dibawah ini. Namun bagi yang merasa belum mempunyai aplikasi tersebut, saya sediakan link untuk mendownloadnya disini.


Langkah selanjutnya untuk membuat sebuah koneksi adalah mengklik “New”, kemudian isikan nama databasenya sesuka hati, dalam hal ini saya mengetikkan koneksi “apotek”, lalu klik OK. Setelah itu biarkan semuanya sesuai dengan aslinya (default) seperti gambar diatas dan Klik Connect.
Terkadang akan terjadi error seperti gambar dibawah apabila anda lupa untuk tidak mengaktifkan menu mysql yang terdapat di XAMPP control panel, atau bagi yang belum mempunyai aplikasinya bisa didownload disini. Untuk menginstall XAMPP bisa membaca postingan saya yang terdahulu yakni Instalasi XAMPP


Setelah semuanya beres, maka tampilan awal dari SQLyog adalah seperti ini :


Kemudian untuk membuat sebuah database baru, ketikkan script dibawah ini:
CREATE DATABASE apotek
Untuk mengeksekusinya bisa ditekan kombinasi Ctrl + F9

Script diatas akan berarti memberikan sebuah perintah untuk membuat sebuah database dengan nama apotek. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah membuat beberapa table. Sesuai penjelasan diatas, kita akan membuat tujuh table.

// Untuk table Obat:
CREATE TABLE obat(kode_obat CHAR (5), kode_golongan CHAR (3), nama_obat VARCHAR (25), harga_obat DOUBLE, kode_stokobat CHAR (5), kadaluarsa DATE, PRIMARY KEY (kode_obat))

Script diatas dapat diartikan dengan memberikan sebuah perintah CREATE (membuat) TABLE dengan ketentuan field yang terdapat didalam kurung, seperti terdapat kode obat dengan tipe data CHAR yang terbatasi hanya 5 karakter, field kode golongan dengan tipe data CHAR yang dibatasi dengan 3 karakter, dan seterusnya. Setelah itu tekan kombinasi Ctrl + F9 untuk mengeksukinya.

// Untuk mengisi table Obat
INSERT INTO obat VALUE ('AAA01', 'GL1', 'AMOXILIN', 3000, 'ABC01', '2015-02-26');
INSERT INTO obat VALUE ('AAA02', 'GL2', 'BODREXIN', 5000, 'ABC02', '2015-03-13');
INSERT INTO obat VALUE ('AAA03', 'GL1', 'PARACETAMOL', 3500, 'ABC03', '2014-08-26');
INSERT INTO obat VALUE ('AAA04', 'GL3', 'MEFENAMAT', 2000, 'ABC04', '2015-01-23');
INSERT INTO obat VALUE ('AAA05', 'GL3', 'BETAMETASON', 2000, 'ABC05', '2014-09-12');
INSERT INTO obat VALUE ('AAA06', 'GL2', 'KONIDIN', 3000, 'ABC06', '2017-10-10');
INSERT INTO obat VALUE ('AAA07', 'GL3', 'VIT C', 3000, 'ABC07', '2015-02-19');
SELECT*FROM obat;

Script diatas dapat diartikan dengan memberikan sebuah perintah INSERT ke Table Obat dengan beberapa Value, yakni nilai dari kode obat, kode golongan dan seterusnya. Kemudian eksekusi lagi dengan menekan kombinasi Ctrl + F9. Maka Resultnya akan seperti gambar dibawah ini:


Setelah selesai dengan table obat, langkah selanjutnya adalah membuat table-table yang lain. Langkahnya hampir sama, hanya terdapat perubahan pada nama table dan beberapa variable yang harus disesuaikan dengan fungsi table.

// Untuk table karyawan :
CREATE TABLE karyawan(id_karyawan CHAR (3), nama_karyawan CHAR (20), gender CHAR (9))

// Untuk mengisi table karyawan :
INSERT INTO karyawan VALUE ('AA1', 'SRI WAHYUNI', 'PEREMPUAN');
INSERT INTO karyawan VALUE ('AA2', 'PUTRI MAULIDIYAH', 'PEREMPUAN');
INSERT INTO karyawan VALUE ('AA3', 'ANTON WIJAYA', 'LAKI-LAKI');
SELECT*FROM karyawan;

Kemudian eksekusi script tersebut dan apabila berhasil Output resultnya akan seperti gambar dibawah ini:


// Untuk table kode golongan :
CREATE TABLE kode_golongan(kode_golongan CHAR (3), keterangan CHAR (10))

// Untuk mengisi table golongan :
INSERT INTO kode_golongan VALUE ('GL1', 'DEWASA');
INSERT INTO kode_golongan VALUE ('GL2', 'ANAK-ANAK');
INSERT INTO kode_golongan VALUE ('GL3', 'SEMUA UMUR');
SELECT*FROM kode_golongan;

Kemudian eksekusi script tersebut dan apabila berhasil Output resultnya akan seperti gambar dibawah ini:


// Untuk table Stok Obat :
CREATE TABLE kode_stokobat(kode_stokobat CHAR (5), jumlah_stok CHAR (10))

// Untuk mengisi table Stok Obat :
INSERT INTO kode_stokobat VALUE('ABC01', 500);
INSERT INTO kode_stokobat VALUE('ABC02', 400);
INSERT INTO kode_stokobat VALUE('ABC03', 600);
INSERT INTO kode_stokobat VALUE('ABC04', 200);
INSERT INTO kode_stokobat VALUE('ABC05', 800);
INSERT INTO kode_stokobat VALUE('ABC06', 300);
INSERT INTO kode_stokobat VALUE('ABC07', 500);
SELECT*FROM kode_stokobat;

Kemudian eksekusi script tersebut dan apabila berhasil Output resultnya akan seperti gambar dibawah ini:


// Untuk table Pembelian :
CREATE TABLE pembelian(kode_obat CHAR (5), jumlah_pembelian INT (20), tanggal_pembelian DATE)

// Untuk mengisi table Pembelian :
INSERT INTO pembelian VALUE ('AAA01', 500, 2013-01-01);
INSERT INTO pembelian VALUE ('AAA02', 400, 2013-01-01);
INSERT INTO pembelian VALUE ('AAA03', 600, 2013-01-01);
INSERT INTO pembelian VALUE ('AAA04', 200, 2013-01-01);
INSERT INTO pembelian VALUE ('AAA05', 800, 2013-01-01);
INSERT INTO pembelian VALUE ('AAA06', 300, 2013-01-01);
INSERT INTO pembelian VALUE ('AAA07', 500, 2013-01-01);
SELECT*FROM pembelian;

Kemudian eksekusi script tersebut dan apabila berhasil Output resultnya akan seperti gambar dibawah ini:


// Untuk table Penjualan :
CREATE TABLE penjualan(id_karyawan CHAR (3), kode_obat CHAR (5), jumlah_penjualan INT (5), tanggal_penjualan DATE)

// Untuk mengisi table Obat :
INSERT INTO penjualan VALUE ('AA1', 'AAA01', 20, '2013-01-20');
INSERT INTO penjualan VALUE ('AA2', 'AAA05', 10, '2013-02-03');
INSERT INTO penjualan VALUE ('AA2', 'AAA04', 10, '2013-02-04');
INSERT INTO penjualan VALUE ('AA1', 'AAA02', 10, '2013-02-19');
INSERT INTO penjualan VALUE ('AA3', 'AAA07', 40, '2013-03-01');
SELECT*FROM penjualan;

Kemudian eksekusi script tersebut dan apabila berhasil Output resultnya akan seperti gambar dibawah ini:


// Untuk table Suplier :
CREATE TABLE suplier(id_suplier CHAR (3), kode_obat CHAR, nama_suplier CHAR (25), alamat CHAR)suplier

// Untuk mengisi table Suplier :
INSERT INTO suplier VALUE ('SP1', 'AAA01, AAA07', 'ARI JAYA', 'Jln. Gajayana No. 50');
INSERT INTO suplier VALUE ('SP2', 'AAA03', 'INA JAYA', 'Jln. Ijen No. 30');
INSERT INTO suplier VALUE ('SP3', 'AAA02, AAA04', 'MEO JAYA', 'Jln. Waru No. 20');
INSERT INTO suplier VALUE ('SP4', 'AAA05', 'LALA JAYA', 'Jln. Kusuma No. 26');
INSERT INTO suplier VALUE ('SP1', 'AAA06', 'MULTI JAYA', 'Jln. Soedirma No. 70');
SELECT*FROM suplier;

Kemudian eksekusi script tersebut dan apabila berhasil Output resultnya akan seperti gambar dibawah ini:


Setelah selesai dengan membuat beberapa table, kita akan membuat sebuah korelasi antara beberapa table tersebut, contohnya adalah hubungan table karyawan dan table penjualan. Dibawah ini Script untuk menghubungkannya :

SELECT obat.kode_obat, obat.kode_golongan, obat.nama_obat, obat.harga_obat, obat.kode_stokobat, obat.kadaluarsa
FROM obat, kode_golongan
WHERE kode_golongan.kode_golongan = obat.kode_golongan AND obat.kode_golongan = 'GL3';

Setelah dieksekusi maka akan memberikan sebuah result berupa nama obat yang termasuk dalam GL3 (golongan 3). Gambarnya akan seperti dibawah ini:


3 komentar: