Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrohmanirrohim… Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah_Nya
kepada penulis, sehingga bisa diberi kesempatan untuk dapat mengisi blog yang
sedari dulunya kosong ini. Untuk pendahuluan saya akan membahas tentang apa itu
Sistem Informasi.
Dengan kasap mata Sistem Informasi
terdiri atas dua kata, yakni “sistem” dan “informasi”. Bisa diartikan Sistem
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Menurut Jerry FithGerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sistem mempunyai beberapa
karakteristik, diantaranya adalah:
1. Memiliki
Komponen
Suatu
sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama
membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya,
selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai
suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu
perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem
yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri
sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian
juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi
adalah subsistemnya.
2. Batas sistem (boundary)
Batas
sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu
system dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang
lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
(environment) ;
Adalah
apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung sistem
(interface) ;
Merupakan
media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
5. Masukan sistem (input) ;
Merupakan
energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan
(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input
adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam
system komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk
mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi
informasi.
6. Keluaran sistem (Output) ;
Merupakan
hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
7. Pengolah sistem (Process)
;
Merupakan
bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
8. Sasaran sistem ;
Kalau
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Ok, setelah membahas sistem
selanjutnya adalah informasi. Informasi adalah data yang telah diproses
menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu
nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi
suatu informasi yakni input - proses – output.
Pengertian dari Data sendiri
yakni merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan
data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan.
Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen
level di atasnya, atau sebaliknya.
Kualitas Informasi tergantung dari 3
hal, yaitu informasi harus :
1. Akurat, berarti
informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
2. Tetap pada
waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
3. Relevan,
berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi
untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Nilai Informasi ditentukan dari
dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan
bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness
atau cost benefit.
Selanjutnya yakni pengertian dari
Sistem Informasi itu sendiri. Sistem Informasi adalah Suatu sistem
terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.
Atau juga bisa dikatakan Sebuah sistem terintegrasi atau sistem
manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen
dalam suatu organisasi. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan
perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.
Menurut Robert A. Leitch, Sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen Fisik Sistem Informasi:
1.
Perangkat keras
komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output,
Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data
2. Perangkat lunak
komputer: perangkat lunak sistem (sistem
operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman),
perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).
3.
Basis data:
penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
4.
Prosedur:
langkah-langkah penggunaan system
5.
Personil untuk
pengelolaan operasi (SDM),
Tidak ada komentar:
Posting Komentar